Pertama, pilih atapnya terlebih dulu. Atap yang baik itu dibuat dari polycarbonate yang asli.
Sehingga tidak mudah pecah setelah dipasang. Jika mudah pecah air hujan gampang masuk mengenai kontruksi, baik dari stainless steel maupun besi. Akibatnya, kelihatan kotor dan berkerak. Stainless steel dengan kadar rendah akan mudah berkarat, apalagi dengan menggunakan kontruksi besi sangat mudah mudah berkarat.
Repotnya lagi, kontruksi besi ini biasanya menjadi tempat menempel polycarbonate. Air hujan bisa merembes ke dalam melalui taping screw. Sehingga lubang untuk menempel taping screw yang terkena air hujan tersebut mudah berkarat. Jika atapnya terkena tekanan angin, terutama tekanan angin dari bawah ke atas, akibatnya polycarbonate terlepas dari konstruksi.
Dianjurkan, kanopi selalu dari bahan polycarbonate dengan merek terkenal, baik, terpilih dan tidak mudah pecah. Makanya tidak ada salahnya, jika ingin memilih jenis bahan kanopi rumah Anda, ada baiknya saling berkonsultasi dengan pembuat kanopi. Jika ingin memasang dengan kontruksi stainless steel, pastikan pipa stainless steel yang ketebalan memenuhi syarat.
Saat pemasangan menggunakan las listrik, biasanya tidak sempurna dan mudah terlepas. Akibatnya kanopi bisa ambruk. Bahkan tidak sedikit atap kanopi hilang dibawa angin.
Namun, pengelasan dengan argon tidak mudah terlepas. Pengelasan dengan argon merupakan syarat mutlak untuk pembuatan kanopi. Jika tidak menggunakan las argon, pembuatan kanopi tidak akan sempurna. Jadi, perlu cermat memasang kanopi.
Makanya pilihlah tempat pembuatan kanopi yang benar-benar sudah berpengalaman dan terbukti hasil kerjanya. Agar tidak tertipu soal harga, sebelumnya lakukan survei. Daripada kemudian hari menyesal, membayar harga kanopi dengan kualitas sama, namun patokan harga terpaut jauh.
Trend kanopi saat ini adalah memilih atap kanopi galvalum untuk harga kompetitif dengan kualitas yang bagus. Sementara itu kalau mau mengalokasikan dana lebih, orang lebih suka dengan atap rooftop.
No comments:
Post a Comment